Posted by : hellix
Sunday, September 1, 2013
Selain Justin Bieber, apa lagi sih yang
lagi digandrungi remaja Indonesia saat ini? Mungkin salah satu
jawabannya adalah Korean pop-culture (terutama artis dan drama Korea).
Bisa dibilang penggemar Korea di negara ini memiliki jumlah yang tidak
sedikit. Lalu, bagaimana dengan negara lainnya? Apakah demam Korea juga
melanda negara-negara lainnya? Ya, ternyata demam Korea tidak hanya
terjadi di Indonesia saja sodara-sodara, tapi juga di salah satu negara
tetangga kita yang bernama Thailand. Hal itu dibuktikan melalui film
Thailand berjudul Hello Stranger (judul asli: Kuan meun ho) besutan sutradara Banjong Pisanthanakun, sebuah film bergenre komedi romantis yang berlatarkan negeri penghasil ginseng tersebut.
Hello Stranger bercerita tentang dua
orang –cewek dan cowok – yang tidak saling mengenal yang sama-sama
sedang berlibur di Korea Selatan. Si cewek merupakan penggemar berat
drama Korea, dan ia berlibur ke Korea dengan tujuan untuk mengunjungi
tempat-tempat yang pernah digunakan di drama Korea (ya, tempat-tempat
tersebut ternyata dijadikan tempat wisata, salah satunya adalah Nami Island yang merupakan setting drama Winter Sonata)
sekaligus untuk menghadiri pernikahan temannya yang merupakan orang
Korea. Sedangkan si cowok merupakan kebalikan dari si cewek. Ia bukanlah
penggemar drama Korea, dan alasan ia berlibur ke Korea adalah
semata-mata untuk menghibur dirinya yang baru saja putus dengan
pacarnya. Di bagian awal, mereka berlibur secara terpisah. Si cewek
berlibur sendiri, sedangkan si cowok berlibur dengan rombongan tour.
Lalu, karena suatu kejadian, mereka berdua bertemu dan kemudian
memutuskan menghabiskan masa liburan mereka di Korea bersama-sama.
Meskipun tidak saling mengenal, dengan cepat si cewek dan si cowok
tersebut langsung akrab dan mereka banyak melakukan hal yang gila dan
menyenangkan di sana. Namun, meskipun begitu, mereka sepakat untuk tidak
memberitahu nama mereka masing-masing. Dua orang tersebut kemudian
mulai saling terbuka dan saling menceritakan masalah mereka
masing-masing. Selanjutnya, mungkin bisa ditebak, kedua orang ini mulai
merasakan ‘suatu perasaan’ satu sama lain. Lalu, apa selanjutnya yang
akan terjadi pada mereka? Apakah hubungan antara kedua orang asing ini
akan berlanjut setelah mereka pulang ke Thailand? Atau, apakah mereka
akan kembali menjadi orang asing? Sila tonton sendiri
Dengan membaca sinopsis di atas, mungkin
kita akan merasa cerita film ini tergolong klise dan sama sekali tidak
menawarkan hal yang baru. Hal tersebut memang benar. Jadi, apa yang
menjadikan film ini layak untuk ditonton banyak orang? Jawaban pertama
adalah humor di dalamnya. Ya, film ini memang banyak menghadirkan momen
lucu yang bisa membuat penontonnya tertawa melalui tingkah konyol dua
tokoh utamanya. Lalu, jawaban yang kedua adalah karakteristik dan
chemistry dua tokoh utamanya. Saya sukaaa banget sama karakteristik dua
orang ini. Menurut saya mereka adalah pasangan yang sangat fun dan tidak
membosankan. Yang paling saya suka sih karakteristik cowoknya. Di luar
tampangnya yang good looking, sebenarnya karakter cowoknya ini
bukan tipikal karakter yang mudah membuat perempuan jatuh cinta.
Karakter cowoknya malah terlihat agak annoying, dan untuk
ukuran laki-laki, karakter ini termasuk cerewet sekali. Tapi itu malah
yang saya suka dari film ini. Karakteristik kedua tokohnya inilah yang
membuat filmnya jadi lucu dan segar. Chemistry antara pasangan ini pun
berhasil dibangun dengan baik. Meskipun diceritakan hanya mengenal
beberapa hari, tapi mereka kelihatan kayak udah kenal lamaaaa banget.
Penonton pun pasti akan dibuat gregetan dan berharap mereka akhirnya
akan bersama.
Seperti yang telah ditulis di bagian
awal, film ini juga membuktikan bahwa Thailand termasuk negara yang juga
dilanda demam drama Korea. Hal itu diperlihatkan melalui rombongan tour
Happy Korea (yang diikuti si cowok) yang dikhususkan untuk
mengunjungi lokasi-lokasi yang pernah digunakan sebagai setting drama
Korea (seperti lokasi drama Winter Sonata, Princess Hours, Coffee Prince).
Namun, hal tersebut dijadikan sebagai suatu sindiran halus yang
ditunjukan melalui karakter si cowok (ada scene di mana karakter si
cowok berpendapat yg sedikit menyindir tentang drama korea). Namun, yang
agak disayangkan, seperempat bagian akhirnya menurut saya jadi tidak
ada bedanya dengan drama Korea kebanyakan karena ceritanya langsung
berubah menjadi sedikit menye-menye lengkap dengan sedikit tangisan.
Tapi hal tersebut tidak begitu mengganggu kok, dan ditolong oleh
endingnya yang menurut saya sangat manis meskipun terkesan menggantung.
Ja, overall, saya suka film ini. Recommended! Terutama buat para penyuka
film-film bergenre komedi romantis. 3,75 bintang deh
see the video here
- Back to Home »
- cerita cinta , inspiratiff , Video »
- Sinopsis And Video [THAI-MOVIE] Hello Stranger